Pemdesteke.web.id (Tim Opensid Teke ) Sabtu (29/06/2019) Setelah Pemerintah Kabupaten Bima meluncurkan program gerakan pesantren sehari (GPS). menjadi sejarah perjalanan Pemkab Bima mewujudkan aspek religius yang tertuang dalam amanat Peraturan Bupati Bima Nomor 25 Tahun 2017.

"GPS dihajatkan menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk aktif dalam menjalankan kewajiban sebagaimana yang telah disyariatkan serta memantapkan dan memperdalam pemahaman nilai-nilai Alquran dan Hadist," ujar Indah saat meluncurkan program GPS secara serentak di Kecamatan Bolo, Bima, NTB, Rabu (17/1/2018) tahun lalu.

Kini pemerintah Desa Teke terus melaksanakan (GPS) Pada Mesjid Dan mushola yang ada di Desa Teke, Hidayat S.Sos M.Si mengharapkan, GPS mampu membentuk generasi yang cerdas, berilmu, teguh beriman, terampil dan berakhlak mulia di masa yang akan datang.

"Saya berharap melalui program GPS ini akan dapat menggugah kesadaran masyarakat dan kita memanfaatkan masjid dan mushalla sebagai sarana ibadah," lanjut Hidayat .

Hidayat S.Sos M.Si meminta dukungan semua Masyarakat mulai dari jajaran RT dan RW , tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda terutama yang ada di Dusun dusun. "Insya Allah pelaksanaan program ini akan terus dilaksanakan, perlu evaluasi secara berjenjang untuk diperbaiki ke depan," ungkap .(Tim OpsiDesa Teke )