Desateke.web.id - Mendesiminasikan kebijakan Pengembangan Sistem Informasi Bima Satu Data ( SIBISA )dan dukungan Pemerintah Desa dalam rangka Pengembangan Sistem Informasi Bima Satu Data. Pemerintah Kabupaten Bima melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfostik) Kabupaten Bima bersama KOMPAK melaksanakan Lokakarya Penguatan Sistem Informasi Desa, yang berlangsung secara hybrid – dalam jaringan (daring) dan Luar jaringan (luring)— Senin (8/11/2021) di Gedung PKK Kabupaten Bima, Hadir secara daring (zoom meeting) adalah KVS Koordinator KOMPAK NTB, Muhammad Ridha Makruf dan Provincial Manager KOMPAK NTB, Lalu Anja Kusuma. Kepala Bidang Statistik dan Persandian Diskominfostik, Arief Rahman, SH.,MH bersama Kepala Seksi Infrastruk Teknologi Informasi dan Komunikasi, Muhammad Irfan, ST.,M.Eng selaku Narasumber hadir secara luring.

Lokakarya menghadirkan Operator Sistem Informasi Desa (SID) binaan KOMPAK sebanyak 22 Desa Lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Bima Serta ketua Forum Sistem Informasi Desa Ibrahim SE (ForSIDb) Kabuparen Bima. Provincial Manager KOMPAK NTB, Lalu Anja Kusuma, dalam pengantar singkatnya mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Bima melalui Diskominfostik dan Dinas PMD Kabupaten Bima yag telah merancang peta jalan yang baik dalam pengembangan Sistem Informasi Desa yang dalam perkembangannya mendukung Sistem Informasi Bima Satu Data. Sedangkan Muhammad Ridha, dalam sambutannya berharap kegiatan lokakraya dapat memberikan informasi kepada pemerintah desa dan operator SID tentang kebijakan Pemerintah Kab. Bima dalam Pengembangan Sistim Informasi Bima Satu Data dan dukungan Pemerintah Desa dalam rangka Pengembangan Sistim Informasi Bima Satu Data. Ditambahkannya, kegiatan ini juga diharapkan tersedianya hasil pemetaan kondisi dan permasalahan yang dihadapi oleh desa dalam pengelolaan SID serta tersedianya hasil kesepakatan tentang rencana kerja untuk memperkuat pengelolaan SID dan meningkatkan kapasitas operator SID terkait dengan pengelolaan aplikasi SID. “Operator SID mampu mengelola dan mengoperasikan aplikasi SID, “ tutupnya.

“Disamping itu, untuk mengidentifikasi dan memetakan kondisi dan permasalahan yang dihadapi oleh desa dalam pengelolaan SID, menyepakati rencana kerja untuk memperkuat pengelolaan SID, meningkatkan kapasitas operator SID terkait dengan pengelolaan aplikasi SID serta mendesiminasikan kebijakan Pemerintah Kab. Bima dalam Pengembangan Sistem Informasi Bima Satu Data, “ tutupnya.

Dalam pernyataanya, Arief Rahman menyampaikan bahwa lokakarya dilaksanakan atas dukungan KOMPAK dan sinergi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dimas PMD) Kabupaten Bima yang dimaksudkan sebagai  upaya penguatan sistim pengelolaan data informasi melalui pembangunan Sistem Informasi Bima Satu Data "SI BISA".

“Salah satu pilar pendukung SIBISA adalah data yang tersedia pada SID melalui upaya konsolidasi dan integrasi data SID di tingkat kabupaten. Untuk itu, SID perlu diperluas dan diperkuat agar mampu secara optimal memberikan kontribusi pada pengembangan Sistem Informasi Bima Satu Data atau SIBISA, “ jelas Arief Rahman.(OpSID Teke)