Pemdesteke.web.id.- Kewaspadaan terhadap kebakaran harus mulai diantisipasi seiring memasuki kemarau ini. Hal tersebut menyusul 3 rumah terbakar di RT. 21/RW. 10 Dusun Sigi, Desa Teke, Kecamatan Palibelo. Kebakaran terjadi sekitar pukul 02.15 Witeng tadi malam pada hari Jum’at (19/7) menimpa 2 (dua) unit rumah milik warga 1 (satu) rumah panggung 12 tiang dan 1 (satu) rumah batu ukuran 6 x 6 yang hangus terbakar dan rusak ringan 2 (dua) unit rumah. Diduga penyebab kebakaran 3 rumah karena korsleting listrik. Dan dari kejadian ini tiak ada korban jiwa akan tetapi harta benda milik warga tidak dapat terselamatkan.

Menurut salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya menerangkan, bahwa kronologi kebakaran berawal dari percikan kosleting listrik milik salah satu warga, sehingga dari percikan tersebut menimbulkan api yang memulai membesar dan sontak saja warga yang mengalami musibah tersebut terbangun dari tidur dan meminta pertolongan dari warga masyarakat, sehingga warga saling bantu – membantu menggunakan alat seadanya dan beberapa warga memanggil petugas pemadam kebakaran.

Sementara itu berdasarkan dari kejadian ini, diperkirakan warga yang mengalami musibah kebakaran mengalami kerugian material yang cukup besar meliputi bangunan rumah ukuran 6x6 meter yang terbakar serta rumah pangung  9 tiang.  Kalau di totalkan sekitar 95 juta.

Kepala Bidang Penanganan Bencana dan Pemadam Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) BPBD Kabupaten Bima M.Chandra Kusuma, AP mengatakan bahwa setelah mendapatkan laporan dari warga masyarakat, kami beserta anggota pemadam kebakaran memimpin langsung dengan mengirim mengirimkan 2 unit mobil damkar dari BPBD Kabupaten Bima. Setelah sampai di lokasi kejadian petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api selama kurang lebih dua jam dan api berhasil dipadamkan. Pungkasnya.(Dhanil)